nusakini.com-Jakarta-Menteri Agama Fachrul Razi mendukung rencana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Hal ini disampaikan Menag saat menerima Rektor UIN Jakarta Amany Burhanuddin Umar Lubis di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.  

"Saya mendukung kalau dokumennya sudah siap, dan sudah ditelaah, silakan dilanjutkan prosesnya. Kita berharap ke depan UIN Jakarta semakin baik," kata Menag didampingi Kepala Biro Ortala Kemenag Priyono, Jumat (05/06).  

• Islam, Sains, dan Teknologi: Warisan dan Jalan Menuju Masa Depan
• Pendaftaran Ujian Masuk PTKIN Dibuka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
• Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Sinergi Program Jaga Desa dan Jaksa Masuk Sekolah Bersama Kejaksaan Negeri Jember
• 304 Mahasiswa PTKN Ikuti KKN Moderasi Beragama
• IJIMS UIN Salatiga Masuk 15 Jurnal Terbaik Dunia

Dalam pertemuan tersebut, Amany Lubis melaporkan kepada Menag tentang proses perubahan status UIN Jakarta menjadi PTN BH. "Proses ini sebenarnya telah berlangsung sejak 2017. Sudah dirapatkan tiga atau empat kali oleh Kementerian Agama beserta tim penelaah dokumen dan sudah ada rekomendasinya pada tahun 2018," tutur Amany.  

"Jika Bapak Menteri mengizinkan, insyaAllah proses ini kita lanjutkan," imbuh Amany.  

Amany menambahkan, bila UIN Syahid Jakarta melanjutkan proses tersebut maka akan menjadi PTKIN pertama di Indonesia yang berstatus PTN BH.  

"Mudah-mudahan di zaman sekarang ini, meskipun di masa covid, tapi juga ada (dicanangkan) kampus merdeka dan ada greenlight dari Mendikbud yang memberi peluang kampus-kampus untuk menjadi PTN BH, maka kami optimis Insya Allah," kata Amany. (p/ab)